Minggu, 28 April 2013

Arti Bersaudara


Disebuah desa yang subur, hiduplah 2 lelaki bersaudara. Sang kakak telah berkeluarga dengan 2 orang anak, sedangkan si adik masih melajang. Mereka menggarap satu lahan berdua dan ketika panen, hasilnya mereka bagi sama rata. Di suatu malam setelah panen, si adik duduk sendiri dan berfikir, "pembagian ini sungguh tidak adil, seharusnya kakakku lah yang mendapat bagian lebih banyak karena dia hidup dengan istri dan kedua anaknya." Maka di malam yang sunyi itu diam-diam dia menggotong satu karung padi miliknya dan meletakkannya di lumbung padi milik kakaknya".

Ditempat yang lain, sang kakak juga sedang berpikir, "pembagian ini adil jika adikku mendapat bagian yang lebih banyak, karena ia hidup sendiri, jika terjadi apa-apa dengannya tak ada yang mengurus, sedangkan aku ada anak dan istri yang kelak merawatku." Maka sang kakakpun bergegas mengambil satu karung dari lumbungnya dan mengantarkan dengan diam-diam ke lumbung milik sang adik.

Kejadian ini terjadi bertahun-tahun. Dalam benak mereka ada tanda tanya, kenapa lumbung padi mereka seperti tak berkurang meski telah menguranginya setiap kali panen ? Hingga di suatu malam yang lengang setelah panen, mereka berdua bertemu ditengah jalan. Masing-masing dari mereka menggotong satu karung padi. Tanda tanya dalam benak mereka terjawab sudah, seketika mereka saling berpelukan erat, mereka sungguh terharu menyadari betapa mereka saling menyayangi.

Beginilah seharusnya kita bersaudara. Harta tidak menjadi pemicu permusuhan melainkan menjadi perekat yang teramat kuat diantara saudara. Tuhan telah menanamkan cinta pada hati mereka yang mau lelah memikirkan nasib saudara-saudara mereka. Tuhan tak akan membiarkan kita kekurangan jika kita selalu berusaha mencukupi kehidupan orang lain. Tuhan tak akan menyusahkan kita yang selalu berusaha membahagiakan orang lain.

Ego Manusia

Setiap manusia dilahirkan dengan nafsu dan sifat Ego, menurut saya tidak ada seorang pun yang tidak memiliki sifat egois. Saya termasuk orang yang egois juga dan saya tidak suka dengan orang yang bilang "Saya tidak Egois!", dengan berbicara seperti itu saja sudah termasuk egois. Kenapa? karena dengan mengucapkan seperti itu, anda ingin mempertahankan martabat anda dan memikirkan diri sendiri bahwa anda tidak egois.Secara tidak sadar sifat egois anda keluar.
Mungkin hal tersebut masih kurang akurat untuk membuktikan bahwa setiap orang memiliki sifat egoisnya. Saya punya cerita jika ada dua orang salah satunya anda yang ingin dicabut nyawa-nya dan si malaikat pencabut nyawa akan mencabut salah satu dari dua orang tersebut dan malaikat memberikan kesempatan kepada anda untuk memilih siapa yang akan masih hidup apakah anda atau orang yang satu lagi?. Jawabannya sudah saya tebak pasti memilih anda sendiri dan itu sudah merupakan sifat egois. Dalam kehidupan nyata kita bisa ambil contoh dalam sidang dipengadilan si pelaku atau tersangka membawa pengacara untuk bersikera bahwa dia tidak bersalah, itu Egois.
Jadi Egois bukan hanya sifat yang buruk namun ada untu sifat positifnya. Banyak orang memandang sebelah mata bahwa egois merupakan sifat yang buruk, padahal setiap orang memiliki ego masing-masing.

Menggapai Hidup yang Maksimal


Setiap orang mendambakan masa depan yang lebih baik ; kesuksesan dalam karir,  rumah tangga dan hubungan sosial, namun seringkali kita terbentur oleh berbagai  kendala. Dan kendala terbesar justru ada pada diri kita sendiri. Melalui karyanya, Joel Osteen menantang kita untuk keluar dari pola pikir yang  sempit dan mulai berpikir dengan paradigma yang baru.

Ada 7 langkah agar kita mencapai potensi hidup yang maksimal :

  1. Langkah pertama adalah perluas wawasan. Anda harus memandang kehidupan ini  dengan mata iman, pandanglah dirimu sedang melesat ke level yang lebih tinggi. Anda harus memiliki gambaran mental yang jelas tentang apa yang akan Anda raih. Gambaran ini harus menjadi bagian dari dirimu, didalam benakmu, dalam percakapanmu, meresap ke pikiran alam bawah sadarmu, dalam perbuatanmu dan dalam setiap  aspek kehidupanmu.
  2. Langkah ke dua adalah mengembangkan gambar diri yang sehat. Itu artinya Anda harus melandasi gambar dirimu diatas apa yang Tuhan katakan tentang Anda. Keberhasilanmu meraih tujuan sangat tergantung pada bagaimana Anda memandang  dirimu sendiri dan apa yang Anda rasakan tentang dirimu. Sebab hal itu akan menentukan tingkat kepercayaan diri Anda dalam bertindak. Fakta menyatakan bahwa Anda tidak akan pernah melesat lebih tinggi dari apa yang Anda bayangkan mengenai dirimu sendiri
  3. Langkah ke tiga adalah temukan kekuatan dibalik pikiran dan perkataanmu. Target utama serangan musuh adalah pikiranmu. Ia tahu sekiranya ia  berhasil mengendalikan dan memanipulasi apa yang Anda pikirkan, maka ia akan berhasil mengendalikan dan memanipulasi seluruh kehidupanmu. Pikiran menentukan prilaku, sikap dan gambar diri. Pikiran menentukan tujuan.  Alkitab memperingatkan kita untuk senantiasa menjaga pikiran.
  4. Langkah ke empat adalah lepaskan masa lalu, biarkanlah ia pergi. Anda mungkin saja telah kehilangan segala yang tidak seorangpun patut mengalaminya  dalam hidup ini. Jika Anda ingin hidup berkemenangan , Anda tidak boleh memakai trauma masa lalu sebagai dalih untuk membuat pilihan-pilihan yang buruk saat ini. Anda harus berani tidak menjadikan masa lalu sebagai alasan atas sikap burukmu selama ini, atau membenarkan tindakanmu untuk tidak mengampuni seseorang. 
  5. Langkah ke lima adalah temukan kekuatan di dalam keadaan yang paling buruk sekalipun Kita harus bersikap :" Saya boleh saja terjatuh beberapa kali dalam hidup ini, tetapi tetapi saya tidak akan terus tinggal dibawah sana." Kita semua menghadapi tantangan dalam hidup ini . KIta semua pasti mengalami hal-hal yang datang menyerang kita. Kita boleh saja dijatuhkan dari luar, tetapi kunci untuk hidup berkemenangan adalah belajar bagaimana untuk bangkit lagi dari dalam.
  6. Langkah ke enam adalah memberi dengan sukacita. Salah satu tantangan terbesar  yang kita hadapi adalah godaan untuk hidup mementingkan diri sendiri.  Sebab kita tahu bahwa Tuhan memang menginginkan yang terbaik buat kita, Ia ingin kita makmur, menikmati kemurahanNya dan banyak lagi yang Ia sediakan buat kita,  namun kadang kita lupa dan terjebak dalam prilaku mementingkan diri sendiri. Sesungguhnya kita akan mengalami lebih banyak sukacita dari yang pernah dibayangkan apabila kita mau berbagi hidup dengan orang lain.
  7. Langkah ke tujuh adalah memilih untuk berbahagia hari ini. Anda tidak harus menunggu sampai semua persoalanmu terselesaikan. Anda tidak harus menunda kebahagiaan  sampai Anda mencapai semua sasaranmu. Tuhan ingin Anda berbahagia apapun kondisimu, sekarang juga !

Kehidupan

Dalam suatu kehidupan seseorang pasti memiliki tujuan masing-masing. Sama seperti saya yang miliki tujuan, dalam kehidupan saya meiliki dua tujuan yaitu:
  1. Kebahagian dunia dan akhirat, hidup itu ibarat memiliki dua titik yang pertama titik awal dimana kita dilahirkan di dunia ini dan yang kedua titik akhir dimana kita kembali kepada-NYA. Dua titik tersebut dihubungkan dengan sebuah garis dimana garis tersebut kehidupan kita di dunia ini entah itu garisnya lurus dari titik awal ke titik akhir, garisnya melengkung, berbelok-belok. Setiap orang memiliki pola garis yang berbeda yang pada akhirnya kita mencapai titik akhir. Dari situlah saya berpikir buat apa kita hidup? mungkin kita hidup untuk persiapan kita di akhirat nanti dan saya bertekad bahagia didunia dan akhirat.
  2. Membahagiakan kedua orang tua saya merupakan kunci saya bahagia di dunia. Karena orang tua berperan utama dalam kelangsungan kehidupan saya terutama ibu saya. Karena dia lah saya lahir, karena dia lah saya bisa bertahan hidup sampai sekarang. Saya pikir membahagiakan kedua orang tua merupakan suatu kewajiban setiap anaknya.
  3. Sukses, merupakan salah satu kunci saya akan membahagiakan kedua orang tua saya. Dengan saya mendapatkan pekerjaan yang layak saya bertekad akan membahagiakan kedua orang tua saya salah satunya dengan memberangkatkan ke tanah suci untuk beribadah. Saya yang sekarang masih dalam proses mencapai tujuan hidup saya. 
Cukup dengan 3 hal tujuan hidup saya namun tidak mudah untuk mencapainya, butuh kerja keras dan ketekunan yang besar untuk mecapai tujuan nomor 3 lalu nomor 2 dan yang terkahir nomor 1 aamiinn.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management