Bahasa
Indonesia menjadi salah satu bahasa resmi ASEAN. Setahun sebelumnya, delegasi DPR RI
juga telah mengutarakan usul serupa. Indonesia pun secara resmi telah mengusulkan
amandemen statuta ASEAN Inter Parliamentary Assembly AIPA agar bahasa Indonesia masuk dalam bahasa
kerja AIPA, tentu saja selain Bahasa Inggris.
Pejabat Kementerian Luar Negeri
Indonesia menyatakan ada 45 negara di dunia yang mengajarkan bahasa Indonesia
di sekolah-sekolah luar negeri, misalnya Australia, Amerika Serikat, Kanada dan
Vietnam. Di Australia, bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat di mana
tercatat sekitar 500 sekolah yang mengajarkan bahasa Indonesia. Di Vietnam,
sejak akhir 2007, Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City telah mengumumkan secara
resmi bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua. Jadilah Vietnam sebagai anggota ASEAN pertama yang menetapkan bahasa Indonesia
sebagai bahasa resmi kedua di negaranya. Bahasa Indonesia di Vietnam
disejajarkan dengan bahasa Inggris, Prancis, dan Jepang, sebagai bahasa kedua
yang diprioritaskan.
Bahasa
Indonesia dipelajari lebih dari 45 Negara di dunia. Walaupun yang paling
efektif merubah citra adalah merubah realitas, namun peran budaya dan bahasa
Indonesia dalam diplomasi sangat krusial. Tingginya minat orang asing
belajar bahasa dan budaya Indonesia
harus disambut positif. Kalau perlu Indonesia menambah Pusat Kebudayaan
Indonesia di sejumlah negara, guna membangun saling pengertian dan perbaiki
citra .
Direktur
Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Departemen Luar Negeri Andri Hadi
mengemukakan hal itu ketika tampil pada pleno Kongres IX Bahasa Indonesia, yang
membahas Bahasa Indonesia sebagai Media Diplomasi dalam Membangun Citra
Indonesia di Dunia Internasional, Rabu (29/10) di Jakarta.
“Saat
ini ada 45 negara yang ada mengajarkan bahasa Indonesia, seperti Australia,
Amerika, Kanada, Vietnam, dan banyak negara lainnya,” katanya. Mengambil contoh
Australia, Andri Hadi menjelaskan, di Australia bahasa Indonesia menjadi bahasa
populer keempat. Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan bahasa Indonesia. Bahkan,
anak-anak kelas 6 sekolah dasar ada yang bisa berbahasa Indonesia.