Sertifikasi biasa juga disebut kualifikasi, dimana sertifikasi ada banyak macamnya, namun kali ini kita akan membahas mengenai sertifikasi profesional. Sertifikasi profesional ialah suatu penetapan yang diberikan oleh suatu organisasi profesional kepada seseorang yang menunjukkan bahwa orang tersebut mampu untuk melakukan suatu pekerjaan atau tugas atau mempunyai keahlian yang spesifik. Dimana sertifikasi ini juga harus dan mesti diperbahurui secara berkala oleh seseorang tersebut serta hanya berlaku sampai dengan periode tertentu saja.
Dan disini tujuan dari sertifikasi ialah menghasilkan sdm di
bidang IT yang berkualitas, mempunyai standar dan mutu yang tinggi serta
pengembangan profesional yang berkesinambungan. Sedangkan bagi orang tersebut
adalah untuk menambah nilai jual dirinya dimata pemberi kerja dengan pengakuan
sertifikasi yang orang tersebut punyai dan juga untuk menggapai rencana jenjang
karir yang ingin dicapai oleh orang tersebut.
Terus apa manfaat atau
keuntungan yang didapat seseorang apabila mempunyai sertifikasi profesional IT
??
Banyak manfaat yang
kita dapat apabila mempunyai sertifikasi profesi di bidang IT, salah satunya
adalah kemudahan dalam proses pencarian kerja, asalkan sertifikasi yang kita
punyai berasal dari organisasi yang mempunyai kredibilitas yang terjamin dan
diakui dalam lingkup nasional dan internasional, dan berikut ini adalah
beberapa manfaat yang kita dapatkan apabila mempunyai sertifikasi profesional
di bidang IT:
- Mendapatkan pengakuan secara resmi dari orang lain atau organisasi atau juga dimata pemeberi kerja mengenai keahlian orang tersebut di bidang IT dan juga bisa diakui dalam skala nasional maupun internasional.
- Dapat meningkatkan daya saing dalam bidang IT.
- Bisa mendapatkan peningkatan karier dan pendapatan sesuai dengan tingkat profesionalitas orang tersebut dalam bidang IT.
- Meningkatkan peluang karir profesional dan meningatkan kredibilitas seorang profesional IT dimata pemberi kerja.
- Memberikan gambaran mengenai kemampuan teknis yang sudah memilik standar dan juga terukur.
- Menambah wawasan baru yang tidak didapat pada saat menempuh pendidikan formal, serta dapat meningkatkan posisi dan juga reputasu si profesional IT tersebut apabila sudah bekerja didalam sebuah perusahaan.
Dan
disini terdapat 3 kelompok model sertifikasi yang biasa di pakai dalam proses
sertifikasi profesional, yaitu:
- Vendor based: atau sertifikasi yang dikeluarkan oleh vendor tertentu yang biasanya materi pengajarannya mengacu pada produk dari vendor tersebut. Ec: cisco, oracle, sap, microsoft dll.
- Vendor neutral: dimana sertifikasi ini dikeluarkan oleh badan sertifikasi yang tidak berkaitan dengan vendor manapun yang memiliki cakupan secara global, dan mempunyai materi pengajaran yang multiple vendor, sehingga dapat dikatakan bahwa vendor neutral tingkatannya lebih tinggi dan lebih prestisius dibanding vendor based. Es: badan yang mengeluarkan CompTIA, EC-Council dengan contoh sertifikasinya Network+, A+ dll.
- Vendor profesional: dimana sertifikasi ini dikembangkan oleh profesional society sebagai contoh British Computer Society (BCS), Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC).
Dan
disini akan saya jelaskan sedikit contoh badan atau komite yang mempunyai
license untuk mengeluarkan sertifikasi profesional IT yang diakui secara
nasional dan internasional, dimana saya akan mengambil salah satu contoh saja
dari masing-masing sertifikasi yang diakui secara nasional dan yang diakui
secara internasional.
Sertifikasi Nasional Profesional Bidang
IT
Disini dalam lingkup nasional sudah
ada beberapa lembaga nasional yang kredibel yang mempunyai kompetensi dalam
menyelenggarakan dan mengeluarkan sertifikasi profesi bidang IT, salah satunya
adalah Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan Telekomunikasi
Indonesia atau biasa disingkat dengan (LSP TIK Indonesia). dimana lembaga ini
didirikan pada tanggal 1 mei 2007. Dan lembaga ini didirkan sebagai upaya untuk
dalam memenuhi permintaan user akan adanya pengakuan tenaga kerja yang terampil
dan berkompeten di bidang IT dan telekomunikasi.
Untuk menujukan
keabsahan lembaga ini dalam melakukan pengujian dan sertifikasi, maka lembaga
ini menunjukan lisensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dengan
pengeluaran surat keputusan nomor 19/BNSP/VII/2007 , sebagai pembuktian dari
keabsahan LSP TIK dalam melakukan pengujian dan melakukan sertfikasi profesi
dalam bidang IT dan telekomunikasi. Disamping itu selain dengan pengeluaran surat
keputusan yang dilakukan BNSP, lembaga LSP TIK dalam melakukan sertifikasi
profesi beracuan dengan standar internasional dalam hal ini mengacu pada vendor
serrtifikasi Internasional seperti microsoft, adobe dan oracle. Serta
pembuktian kompetensi yang dilakukan oleh LSP TIK didasarkan pada Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang merupakan sebuah rumusan dalam
melakukan sertfikasi yang mencakup seluruh aspek yang diperlukan dalam
menentukan kompetensi seseorang dalam hal ini yaitu, berdasarkan pengetahuan,
ketrampilan, keahlian, dan sikap.
Dan berikut ini adalah sertfikasi yang
dapat dilayani oleh LSP TIK :
- Operator Komputer
Dimana uji kompetensi yang dilakukan bukan hanya
ditujukan kepada para profesional yang berkaitan langsung dengan aplikasi
perkantoran, melainkan juga kepada setiap profesional lain yang dalam
menjalankan tugasnya juga memnggunakan aplikasi perkantoran, dan tidak terbatas
pada para proesional yang beerja pada suatu instansi, melaikan juga para
profesional yang bekerja secara perorangan. Dan berikut ini adalah kriteria
jabatan atau jenis pekerjaan yang bisa mengikuti uji kompentesi aplikasi
perkantoran:
-
Accountant
-
Administration
-
Basic help desk
-
Help desk
-
Programer using Advance Office
-
Operator Assitant
-
Advance Computer operator
Dimana dari kesemuanya dibagi menjadi 3 level
tingkatan yaitu basic, advance, dan specialist.
- Jaringan Komputer (Networking)
Uji kompetensi jarkom diperuntukan bagi para profesional
yang membindangi bagian jarkom baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang
bekerja secara individu atau perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau karakteristik jabatan
yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut:
-
Technical Support
-
Junior Network Adminisrator
-
Network Administrator
-
Senior Network Administrator
-
Junior System Adminisrator
-
Senior System Adminisrator
- Kompetensi Profesi Programing
Dalam hal ini orang yang berhak melakukan uji
kompetensi ini ditujukan bagi para profesional yang membindangi bagian pemrograman
baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja secara individu atau
perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau karakteristik jabatan
yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut:
-
Practical Programmer
-
Junior Programmer
-
Programmer Senior
-
Programmer Analyst
-
Programmer
-
Junior Web Programmer
-
Web Programmer
-
Web Master
-
Junior Database Programmer
-
Database Programmer
-
Senior Database Programmer
-
Junior Multimedia Programmer
-
Multimedia Programmer
-
Quality Assurance
- Kompentensi Profesi Multimedia
Dalam hal ini orang yang berhak melakukan uji
kompetensi ini ditujukan bagi para profesional yang membindangi bagian multimedia
baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja secara individu atau
perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau karakteristik jabatan
yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut:
-
Animator
-
Tv Produser
-
Kameramen
-
Pembuat Naskah Film
-
Desainner
-
Kartunis
-
Layouter
-
Editor
-
Photographer
- Teknisi Komputer (CTS)
Dalam hal ini orang yang berhak melakukan uji
kompetensi ini ditujukan bagi para profesional yang membindangi bagian teknisi
komputer baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja secara
individu atau perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau karakteristik jabatan
yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut:
-
Practical Technical Support
-
PC Technician
-
Junior Technical Support
-
Technical Support
-
senior Technical Support
Dan
itulah salah satu lembaga nasional yang membuat serta melakukan uji kompetensi
sertifikasi profesi Bidang IT. Selanjutnya akan dibahas menegenai sertifikasi
profesi bidang IT dalam skala Internasional, dimana banyak sekali sertifikasi
profesi dengan skala internasional di bidang IT, baik dari suatu lembaga,
perkumpulan profesional, maupun sertifikasi profesi yang berasal dari vendor. Dan
salah satu contoh sertifikasi profesi yang akan saya angkat merupakam model
vendor based atau sertifikasi yang berasal dan dikeluarkan dari vendor.
Contoh Sertifikasinya :
Sertifikasi Internasional Profesional
Bidang IT
Dalam hal ini banyak jenis atau
badan yang menyelenggarakan sertfikasi internasional profesi bidang IT. Dan
banyak sekali keuntungan yang didapat apabila seseorang mempunyai sertifikasi
Internasional ini, namun sebanding dengan manfaat dan kuntungan yang didapat,
biasanya sertifikasi Internasional memerlukan uji kompetensi yang cukup lama
bahkan bisa berbulan-bulan, serta biaya yang dikeluarkan pun cukup banyak untuk
mendapatkan sertifikasi ini, namun hasilnya akan terbayar semua, karena manfaat
yang didapat pada saat anda melakukan pencarian kerja dan menunjukan
sertifikasi profesi tersebut, karena untuk di Indonesia sendiri, istillah
rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri, dimana boleh dikatakan para
pemberi kerja biasanya lebih condong menerima para pencaker yang mempunyai
sertifikasi Internasional.
Sertifikasi internasional yang says
angkat kali ini adalah sertifikasi Internasional yang berasl dari model vendor
baser yaitu Oracle. Ya oracle iniadlaha salah satu sertifkasi Internasional
dalam bidang database selain micorsoft sql server.
Oracle berdiri pada tahun 1997 oleh Bob
Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive
Orricer). Oracle sendiri bersifat RDBMS dan dapat mengelola semua infromasi
secara open, komprehensit dan juga dapat terintegrasi, adapun keunggulan dan
kemampuan yang dipunyai oracle dalam memanajemen database, yaitu:
- Merupakan sebuah dbms yang handal dengan
kemmampunnya mengelola data dan informasi yang besar sekaligus.
-
Dapat menangani data dalam ukuran yang
besar.
-
Dapat melakukan pemrosesan transaksi
yang tinggi.
-
Multiplatform
- Memiliki kemampuan technology cluster
server, dimana apabila ada 100 unit server, oracle dapat mengaktifkan ke 100
server tersebut secra abersamman untuk melakukan pemrosesan.
- Terintegrasi dan mempunyai keamman yang
terjamin serta mempunyai kemampuan untuk penanganan dan failure.
- Disamping itu oracle dapat mendukung
data berukuran besar dan menampung data sampai dengan 512 petabyte (1 peta = 1024
terabyte).
Dan
dari kemampuan yang segitu hebatnya yang dipunyai oracle, maka dibutuhkanlah
orang-orang atau profesional yang mampu menangani dan mengoperasikan oracle dengan
baik, maka tidak hanya dibuktikan dengan perkataan, namun perlunya juga
sertifikasi agar lebih mengukuhkan pengakuan bahwa seseorang tersebut
benar-benar dapat melakukan pemrosesan menggunakan oracle dengan baik.
Oracle
sendiri menawarkan sertifikasi profesi bidang IT juga, dan oracle membaginya
menjadi 3 jenis (kategori) :
Pertama:
untuk sertifikasi jenis pertama ini adalah Oracle Certified DBA dimana
sertifikasi ini akan menguji penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai administrator
database.
Dan dalam Oracle Certified DBA masih terbagi lagi menjadi 3 kategori jenjang
sertifikasi yaitu:
-
Oracle Certified DBA Associate : dalam
sertifikasi ini seseorang akan daianggap mampu dan mempunyai keahlian dalam tim
sebagai anggota Junior sebagai
administrator database atau pengembang
aplikasi. Dan materi yang diujikan dalam uji kompetensi ini meliputi dasar –
dasar SQL dan administrasi database.
- Oracle
Certified DBA Professional : sertifikasi ini adalah sertifkasi lanjutan
dari Associate, bagi para profesional yang ingin mengembangkannya dan mendalami
dalam lingkup administrasi database dan juga performance tuning, dan dalam
sertfikasi ini ditambahkan pula spesialasi manajemen datanse pada lingkungan
linux.
- Oracle
Certified DBA Master : ini adalh sertifikasi paing tinggi di
oracle dari yang sebelumnya, dimana orang yang mengambil sertifikasi ini adalah
seorang DBA yang sudah teruji dalam menangani aplikasi dan sistem databse yang
memiliki mission critical. Dan ujian yang dilakukan bagi orang yang melakukan
sertifikasi ini berbeda dengan sertifikasi sebelumnya, dimana orang tersebut
akan melakukan pengujian dan melakukan riset dari simulasi permaslahan yang
diberikan oleh penguji yang meliputi konfigurasi database, jaringan database,
penggunaan Oracle Enterprise manager dan hal kritsi dalam manaemen kinerja
serta database recovery. Dan utnuk melakukan sertifikasi ini seorang
profesional harus melakukan ujian di Lab Oracle langsung diman untuk wilayah
asia pasifik berada di Hongkong dan Seoul, Korea Selatan.
Kedua :
untuk sertifikasi yang kedua ini tersedia juga pengupgradan sertifikasi dari
sertifikasi yang sebelumnya, yaitu Oracle Certified Developer, dimana
sertfikasi ini ditujukan bagi mereka yang ingin mendapatkan pengakuan dalam
bidang penguasaan pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan Oracle seperto
PL/SQL dan Oracle forms, dan dalam sertfikasi ini terbagi menjadi 2 kategori:
- Oracle9i
PL/SQl Developer Certified Associate : orang yang memiliki
sertfikasi ini memiliki pengetahuan dasar yang menmungkan orang itu memilki
peran fungsional dalam pengembangan aplikasi Oracle9i. Dan ujiannya akan
dilakukan dua kali dengan materi dasar-dasr SQL dan PL/SQL serta teknik
pemograman dengan menggunakan PL/SQL.
- Oracle9iForms
Developer Certified Professional, untuk yang ingin
mengikti sertifikasi ini harus mempunyai sertfikasi sebelumnya yaitu
sertifikasi OCA dan akan mengikuti satu ujian dengan materi pengembangan aplikasi Internet menggunakan
Oracle9iForms.
Ketiga:
adalah Oracle9iAS Web
Administrator, dimana Seiring meningkatnya akan kebutuhan seorang profesional dalam bidang administrasi Web, mak
Oracle akhirnya
membuka sebuah jalur
sertifikasi user yang ingin
mendapatkan
pengetahuan dan keterampilan
sebagai Web Administrator untuk Oracle9i Application Server. Dan
untuk mendapatkan sertifikasi ini seorang profesional akan melakukan ujian dengan materi administrasi dasar Oracle9i Application Server.
Dan
kenapa sertifikasi dari oracle paling prestisius dibanding dengan sertifikasi
lainnya, karena pada saat proses mendaptkan sertifikasi ini sangat susah dan
orang tersebut benar – benar digembleng skillnya pada saat proses belajar dan
uji kompetensi dari apa yang sudah dia dapatka dari materi yang sudah
disampaikan
sertifikat :
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Sertifikasi_profesional
http://www.sertifikasi-microsoft.com/p/kerjasama-penyelenggaraan-professional.html
http://cangkirhitam.wordpress.com/2012/01/09/jenis-jenis-sertifikat-di-bidang-it/
http://iqbalhabibie.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/31574/12_LEMBAGA+YANG+MELAKUKAN+SERTIFIKASI+DI+BIDANG+TEKNOLOGI+INFORMASI.doc
http://rafikaajah.blogspot.com/2011/06/sertifikasi-software-dan-database.html
0 komentar:
Posting Komentar